Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 06 Desember 2014

PROFIL PAROKI ST. MARIA, JOMBANG

PROFIL DAN SEJARAH SINGKAT PAROKI ST. MARIA, JOMBANG

PROFIL GEREJA
Paroki St. Maria Jombang terletak di sebuah daerah yang cukup kental nuansa muslimnya. Dengan keberadaan seperti itu, umat paroki ini tidak jemu-jemu untuk melakukan karya dan pelayanan, baik bagi jemaat sendiri maupun bagi warga masyarakat. Selain kegiatan rohani, paroki ini juga berusaha untuk aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Gereja juga berelasi dengan masyarakat umum

SEJARAH GEREJA KATOLIK SANTA MARIA

Mgr J Klooster CM
Gereja Katolik Jombang berdiri diprakarsai oleh pegawai Pabrik Gula milik Belanda yang beragama Katolik. Pada tahun 1908 dibangun gedung Gereja dengan nama pelindung St Theodorus. Namun pada tahun 1945 hancur akibat revolusi fisik. Pada tahun 1956 di atas pondasi puing gedung dibangun gereja kecil. Pada 5 Januari 1970 bersamaan pemberkatan SDK Wijana, stasi Jombang ditingkatkan menjadi paroki oleh Mgr J Klooster CM. Pada tahun 1973 dirintis pembangunan gedung Gereja, dan pada 27 Juli 1974 diberkati oleh Mgr J Klooster CM dengan nama pelindung Santa Maria. Pada 27 Juli 2006 ini dirayakan ulang tahun pemberkatan Gereja oleh umat bersama Rama Placidus Kusnugroho Pr.

Perkembangan Gereja tidak lepas dari andil beberapa keluarga yang bekerjasama untuk merintis Gereja di Jombang. Berikut ini beberapa nama keluarga yang menjadi perintis perkembangan awal Gereja Katolik di Jombang: Kel. A.J. Soejoko, Kel. P. Suwadi, Kel. Christiaan Pattynama, Kel. J. Buang, Kel. J. Soediyono Hartono, Kel. J Sangi, Kel. Kasmiatun.
Langkah menuju paroki. Tahun 1955 Misa Suci diselenggarakan 2 minggu sekali di rumah Bp A.J. Soejoko di desa Geneng Gang II/28 Jombang oleh Pastor J Bartels CM dari Paroki Mojokerto. 
Tahun 1956 dikoordinasi Bp A.J. Soejoko melalui bantuan dana Rama Paroki Mojokerto dan Keuskupan Surabaya, diatas pondasi Gereja yang hancur pada tahun 1945 dibangun Gereja sederhana. Tahun 1973 dirintis pembangunan Gereja baru yang besar disponsori IKK.Pada tanggal 27 Juli 1974, Uskup Surabaya melaksanakan pemberkatan Gereja Katolik di Jombang dengan menganugerahkan nama pelindung gereja Santa Maria. Rm. DR. A. Raymaekers CM menjadi Kepala Paroki Santa Maria Jombang tahun 1970 – 1971. Paroki Santa Maria Jombang terletak di wilayah kota di Jl. Wachid Hasyim dengan gedung Gereja Santa Maria yang dibangun tahun 1956 oleh Ikatan Keluarga Katolik, yang dimotori oleh Bp. Moedjoaksono, Bp. J. Soedijono Hartono, Bp. Ir. Madiono, Bp. Ruslanadi, Bp. Christiaan Pattynama, Ibu Kusmiatun dan Bp. Sukirman.
Rm. DR. A. Raymaekers CM
Pada tanggal 27 Juli 1974, Gereja diberkati oleh Mgr. J. Klooster CM dengan nama “Santa Maria” sebagai pelindung. Pada waktu itu, Paroki Jombang memiliki stasi / lingkungan meliputi : stasi Ploso, Stasi Ngimbang, Stasi Kertosono, Stasi Warujayeng, Lingkungan Jombang Utara, Lingkungan Jombang Selatan.
Dalam bidang pendidikan, paroki ini juga menunjukkan suatu perkembangan yang cukup berarti. Berikut ini proses berdirinya beberapa sekolah di paroki Jombang. Tanggal 7 Juli 1958 didirikan SMP Katolik Wijana. Tahun 1966 didirikan Taman Kanak-Kanak Katolik Wijana. Tanggal 8 Januari 1968 didirikan SD Katolik Wijana dan tahun 1981 didirikan SMA Katolik Wijana.
Salah satu komponen yang dirasa penting adalah penggerak umat. Dalam perkembangan ada seorang tokoh yang dikenal cukup berperan dalam pertumbuhan paroki, yakni Bp. J.B. Widjajanto sekeluarga. Katekis yang satu ini membantu para Rama dalam pembinaan iman umat, sejak 1 Mei 1968 hingga 1 Mei 2000. Hingga sekarang, beliau tetap aktif memberdayakan umat Jombang. 

Bp. J.B. Widjajanto sekeluarga
Pada tanggal 27 Juli 2006, Paroki Santa Maria Jombang berkembang pesat hingga sekarang terdiri dari Stasi Kertosono, stasi Warujayeng dan Kedungrejo, Stasi Ploso, Stasi Ngimbang. Di Wilayah Jombang sendiri ada 7 lingkungan. Ketujuh lingkungan tersebut adalah Lingkungan Santa Maria Ratu – Peterongan, Lingkungan Santa Bernadetta, Lingkungan Santa Maria Tak Bercela, Lingkungan Santo Antonius, Lingkungan Santo Agustinus, Lingkungan Santo Fransiscus Asisi, Lingkungan Santa Monica. Selain itu ada satu wilayah yang mempersiapan diri menjadi stasi (Pra-Stasi) yakni Santo Ignatius-Ngoro.

VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi Paroki Santa Maria Jombang
Gereja Katolik Santa Maria Jombang yang dewasa dalam iman, guyub, penuh pelayanan dan misioner dengan meneladan semangat Bunda Maria dalam persekutuan dengan gereja-gereja se-Keuskupan Surabaya yang memancar dalam kebersamaannya dengan umat beragama lain dalam kerangka kehidupan berbangsa.

Misi Paroki Santa Maria Jombang
Meningkatkan  peran pastoral umat beriman Katolik, di bidang katekese, liturgi dan kitab suci, untuk pendewasaan iman, keguyuban, pelayanan dan semangat misioner.
Memberdayakan kesadaran diri akan identitas dan panggilan Kristiani  sebagai anggota tubuh Kristus seutuhnya, yang bersemangat menciptakan habitus baru dalam komunitas basis. 
Melanjutkan karya hidup  Kristus, melalui pendekatan komunikatif, dalam kebersamaan keluarga, komunitas basis dan Gereja, di dasarkan pada penghayatan spiritualitas kristiani, sebagai kesaksian iman yang hidup, dialogis, solider, terbuka, mendengarkan harapan masyarakat. Menggalang persaudaraan sejati dan menjadi rekan kerja dari semua orang yang berkehendak baik untuk bersama-sama menegakkan komunitas basis insani yang dijiwai oleh perdamaian, keadilan dan cinta kasih sebagai wujud kesaksian kehadiran Kerajaan Allah

Tujuan Paroki Santa Maria Jombang
 Meningkatkan keterlibatan peran pastoral keluarga, anak-anak, remaja, orang muda dan kelompok kecil umat sesuai talenta masing-masing dalam rangka membangun kehidupan keluarga kristiani sejati (kognitif)
 Meningkatkan pengertian dan pengetahuan umat terhadap panca tugas Gereja dan tri tugas Kristus dalam rangka memperkuat keguyuban komunitas basis dalam habitus baru.(kognitif)
Menyiapkan tenaga pendamping umat basis dan umat Katolik pada umumnya untuk membantu upaya penyadaran terhadap panggilan Kristus sebagai saksi iman di masyarakat melalui pendampingan keluarga di lingkungan/stasi.(afektif)
Melatih tenaga pendamping umat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas demi pelaksanaan usaha mempercepat peningkatan kesadaran umat terhadap panggilan tugas Gerejawi.(psikomotorik)
Menciptakan kekuatan jejaring persaudaraan secara horizontal dan vertikal lintas agama dan kepercayaan (afektif)

SITUASI PAROKI
a.    Jumlah umat : 1395  orang per tanggal 9 Agustus 2013
b.    Jumlah  Wilayah : 3 (tiga) buah,
c.    Jumlah lingkungan : 21 (dua puluh satu) buah,
d.   Jumlah Gedung Gereja Paroki : 1 (satu) buah, Stasi : 3 (tiga), Kapel Stasi : 1 (satu) buah
e.    Jumlah komunitas religius di Paroki : 1 (satu) buah yaitu Kongregasi Suster Perawan Maria di Jombang yang berkarya di bidang kesehatan dengan mendirikan BKIA. Seiring dengan perkembangan jaman, di tiap kecamatan bahkan di tiap kelurahan dan desa didirikan poliklinik oleh pemerintah serta semakin banyaknya pendirian rumah sakit swasta, maka jumlah orang sakit yang berobat ke BKIA susteran SPM menurun sangat drastis.
f.     Jumlah Sekolah Katolik di Paroki : 8 (delapan)

 

PENGURUS PAROKI
1. BADAN GEREJA KATOLIK  PAROKI ST. MARIA JOMBANG
 Ketua Umum
:
RD.ALOYSIUS ARATIA WARDHANA
Wakil Ketua Umum
:
RD.TIMOTHEUS SIGA
Sekretaris 1
:
IGN. EFRIN MADUSEKTI
Sekretaris 2
:
YT. LILIK HERMINAH
Bendahara 1
:
V. DWI INSWIATI
Bendahara 2
:
FA. ARIS PRANATA
Bagian Aset Dan Inventaris
:
A.FX. SUTIKNO KOESNANHADI
Bagian Hukum
:
YDB. YUSSANTO
Bagian Akomodasi dan Perlengkapan
:
M.C. PENI SUSILOWATI
Bagian Kepegawaian
:
J.B. RAHMAD ARIEF JUANTARA

2. DEWAN PASTORAL PAROKI ST. MARIA JOMBANG
Ketua Umum
:
RD.ALOYSIUS ARATIA WARDHANA
Wakil Ketua Umum
:
RD.TIMOTHEUS SIGA
Sekretaris 1
:
IGN. EFRIN MADUSEKTI
Sekretaris 2
:
YT. LILIK HERMINAH
Bendahara 1
:
V. DWI INSWIATI
Bendahara 2
:
FA. ARIS PRANATA
Pemeriksa Keuangan
:
A. HARIBOWO RESMIPOETRO
Ketua Bidang Sumber
:
A. EVI ROOSIANY
    Seksi Liturgi
:
ST. MESERI
    Sub Seksi Dekorasi Gereja
:
M.F. SRI LESTARI
    Sub Seksi Lektor dan Pemazmur
:
ST. LOLITA WIJAYA
    Sub Seksi Putra Altar
:
A.Y.  ARDIANTO
    Sub Seksi Putra Altar
:
B. HARDIAN HENDY W
    Sub Seksi Koor, Organis dan Dirigen
:
M. EVI ROSE WIJAYA
    Sub Seksi Tatib dan kolektan
:
F.  SUHADI
Seksi Katekese
:
Y. SRI WAHYUNINGSIH
Seksi Kerasulan Kitab Suci
:
M. YATININGSIH
Ketua Bidang Formatio
:
G. SIHANA
Seksi BIAK
:
LUISA DWI FENNY FRANSISKA
Seksi Rekat
:
MARCELLA FENIA KOESNANHADI
Seksi OMK
:
Y. DENI KRISMANTO
Seksi Keluarga
:
A.M. NANIEK ANTON
Seksi KMK
:
V. RIO FEBRIAN LESTIANTO
Seksi Lansia
:
YUSTINA SIH SUNARNO
Ketua Bidang Kerasulan Umum
:
V.P. SANTOSO PRIBADI
Seksi Sosial
:
J. SUNJOYO GAUTAMA
Seksi Kerawam
:
T. RAHMADI
Seksi HAK
:
P. HERMAWAN TRI HARJANTO
Ketua Bidang Kerasulan Khusus
:
FX. SUTIYOTO
Seksi Komsos
:
P. SONNY AGUS SUWITO
Seksi Komsos
:
S. IVAN KURNIA ZAINI
Seksi Misioner
:
FRANSISCA WIDYASTUTI
Seksi Pendidikan
:
B. DODIEK PRASETYANTO
Kaling St. Bernadeta
:
P. RIO SUSANTO
Kaling St. Antonius
:
AGUSTINUS VERDIANTO
Kaling St. Fransiskus Asisi
:
J.B. RAHMAD ARIEF JUANTARA
Kaling St. Monica
:
M.G. LANNY HANDOKO
Kaling St. Agustinus
:
IGNATIUS BUDI YUSWO
Kaling St. Maria Tak Bercela
:
Y. PURNOMO SOEKO
Kaling St. Maria Ratu
:
T.A. INGELIA WARTI
Rumah Tangga Pastoran
:
VF. Djuwartini Suwito

3. DEWAN PASTORAL STASI St. HUBERTUS – KERTOSONO



































PENGURUS STASI St. YAKOBUS – PLOSO
Ketua                       : Yacobus Sungkono
Sekretaris                  : Irene Hartini Handoko
Bendahara                 : Maria Magdalena Sri Rejeki

PENGURUS  STASI St. IGNATIUS – NGIMBANG
Ketua                      : Daniel Rukiyanto
Sekretaris                : Christina Susilah
Bendahara I             : Maria Eko Eni Pertiwi
Bendahara II            : Yustina Endang Wahyu Sayekti
Seksi Liturgi             : V. Tjipto Masetyo

PENGURUS STASI ST. THERESIA - NGORO
Ketua                       : Susana Maria Lesmana
Sekretaris                : Yustina Sri Suryaningsih

Bendahara               : Martha Stefana Gupuh Susilawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar